Minggu, 20 Maret 2016

3 (Tiga) Portal E-Business Terpopuler Di dunia

NIKE



  1.  Sejarah Terbentuknya Perusahaan NIKE Inc
Nike Inc merupakan nama dari salah satu perusahaan sepatu besar dunia, perusahaan tersebut dapat membesarkan namanya dikarenakan mereka sering men-sponsori para athlit dan olahragawan paling populer didunia sehingga selalu di ekspose media dan tentunya akan membesarkan namanya. Bukan Cuma itu, nike inc juga memiliki kerjasama dengan klub klub sepakbola terbesar di dunia dimana sepakbola adalah olahraga paling populer diseluruh kalangan umur tidak terpaut usia.

Nike diambil dari nama besar dewi yunani yang mendefinisikan kemenangan, itu sangat cocok karena kebanyakan dari produk atau sepatu nike dibuat dikhususkan untuk produk olahraga, perusahaan ini di dirikan pada tahun 1964 oleh Phil Knight, beliau merupakan seorang athlit pelari jarak menengan dan juga merupakan salah satu mahasiswa akuntansi universitas oregon dengan pelatihnya yang bernama bill bowerman phil. Mereka memiliki kedekatan tersendiri dan memiliki kesukaan yang sama kepada teknologi sepatu olahraga dan juga pakaian, pada tahun 1962 Phil Knight telah selesai dalam menjalankan study nya sebagai mahasiswa akuntansi dan berkeliling dunia, disinilah awal nike mulai berdiri, saat Phil Knight singgah di jepang knight tertarik dengan sepatu lari yang ada di jepang dan beliau mengimport sepatu lari jepang ke amerika serikat hanya dengan bermodalkan $500 dan hanya mendapatkan 200 pasan sepatu, beliau menjualnya lagi di amerika serikat.

Phil Knight mulai menjual sepatunya dengan cara berkeliling di stadion atletik dimana pelan tapi pasti penjualannya meningkat secara dramatis, dan pada tahun 1970 knight dan perusahaan yang dia rintis melihat awalnya revolusi jogging dan akhirnya mereka memiliki inisiatif untuk mulai memasarkan produk sepatu olahraga lari untuk masyarakat biasa (bukan atlit), dan akhirnya perusahaan nike membuka pasar lebih luas lagi dan mengubah gagasan yaitu sepatu lari dan jogging menjadi sepatu fashion, lantas ini menarik minat konsumen mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Seiring waktu pun berjalan hingga pada tahun 1979 perusahaan NIKE telah menguasai lebih dari setengah pangsa pasar di amerika serikat dan keuntungan perusahaan pun mencapat $ 149 juta dan pada pertengahan 1980 perusahaan ini pun terlihat tidak ada yang bisa menggoyahkan, tetapi tanpa diduga duga muncul saingan baru dan serangannya pun sungguh sangat kuat yaitu merk REEBOK dan NIKE pun sempat kewalahan dan kalah dalam persaingan tersebut, namun di tahun 1990 NIKE kembali memimpin pangsa pasar yang saat itu mereka mengenalkan sepatu terbaru mereka yaitu “Air Jordan” yang di promosikan oleh bintang basket Michael Jordan.

Produk yang di produksi oleh perusahaan nike memiliki ciri khas tersendiri yaitu logo yang sudah di hak paten kan oleh mereka, sehingga sepintas saja kita melihat produk mereka maka kita akan tahu bahwa produk tersebut di produksi oleh nike dan bermerk nike pula, bukan Cuma itu nike juga memiliki slogan yang dikenal sebagai ciri khas mereka yaitu “just do it”.



    2.    Sepatu NIKE Telah Menguasai Pangsa Pasar Indonesia

Pada tahun 1988 nike mengambil pangsa pasar indonesia dan sejak saat itu pula nike beroperasi di negara tercinta kita ini hingga tanpa diduga hampir sepertiga sepatu yang beredar di indonesia merupakan produk dari NIKE Inc. Saat di wawancarai koordinator perusahaan nike yang ada di indonesia yaitu Tony Band mengatakan lebih dari 11 kontraktor yang di gunakan oleh perusahaannya di indonesia, 11 kontraktor tersebut diantaranya adalah bekas basis perusahaan asosiasi NIKE di korea selatan dan juga di taiwan.

Perusahaan Nike sangat mengutamakan kualitas produk dengan cara mengawasi setiap produksi barang yang dihasilkan oleh para kontraktor yang ada di indonesia, bahkan NIKE menyediakan karyawan tersendiri di setiap pabrik yang ada di indonesia untuk memeriksa kualitas sepatu nya sebelum di edarkan dan apabila belum memenuhi syarat maka tidak akan di edarkan.

Perlu di ketahui juga sebagian besar pabrik yang di percaya oleh NIKE berada di daerah yang sangat baru di kembangkan untuk industri ringan yaitu di tangerang dan serang (sebelah barat jakarta), serta pada pabrik yang dimiliki oleh korea dan ada juga beberapa dimiliki oleh indonesia di pegang oleh orang korea langsung, bukan Cuma itu manajer tingkat menengan dan supervisor nya pun sebagian besar juga berasal dari korea, tapi para pekerja untuk memproduksinya semuanya berasal dari indonesia dan di dominasi oleh wanita mudah yang memiliki jenjang umur 16-22 dan sebagian besar pekerja tersebut berasal dari jawa.

   3.  Visi Dan Misi
  • Visi Nike.Inc  : “To Bring inspiration and innovation to every athlete in the world”
  • Misi Nike.Inc :  “The service of human potential”



4.   Biografi Bill Bowerman 

Nike merupakan sebuah merk produk olahraga yang terkenal di dunia, Perusahaan Nike didirikan oleh dua orang  yaitu Bill Bowerman dan Phill Knight. William Jay "Bill" Bowerman sebagai Pendiri Nike, dilahirkan pada tanggal 19 Februari 1911 di Portland, Oregon, Amerika Serikat dan meninggal pada tanggal 24 Desember 1999, Perkerjaannya sebelum mendirikan perusahaan Nike adalah Pelatih atletik. Ayahnya adalah mantan Gubernur Oregon Jay Bowerman, ibunya dibesarkan di Fossil. Keluarganya kembali ke fosil setelah kedua orang tuanya bercerai pada tahun 1913. Bowerman memiliki kakak dan adik Dan saudara kembarnya, Thomas, yang meninggal dalam kecelakaan lift ketika ia berusia 2 tahun. Bowerman masuk di sekolah Medford dan Seattle kemudian kembali ke Medford untuk melanjutkan ke sekolah menengah atas. Ia bermain band di sekolahnya dan juga bermain untuk di tim sepak bola. Bill Bowerman pertama kali bertemu Barbara muda, wanita yang kelan akan menikah dengannya saat masih menjadi siswa sekolah yang sama di Medford.

Pada tahun 1929, Bill Bowerman kuliah di University of Oregon mengambil jurusan jurnalistik dan juga bermain sepak bola untuk Universitasnya. Ia adalah anggota dari Persaudaraan Beta Theta Pi. Setelah lulus kuliah ia kemudian mengajar biologi dan melatih sepak bola di Franklin High School di Portland pada tahun 1934. Pada tahun 1935, Bowerman pindah kembali ke Medford untuk mengajar dan menjadi pelatih sepakbola. Bowerman kemudian menikah dengan Barbara Young pada tanggal 22 Juni 1936.

Bowerman kemudian mengikuti wajib militer dan masuk di ROTC dan Army Reserve, dan kemudian bergabung dengan Angkatan Darat Amerika Serikat sebagai Letnan 2 dalam beberapa hari setelah serangan Pearl Harbor. Ia ditugaskan ke Fort Lawton di Washington dan sebelum ditugaskan ke Resimen Infanteri 86 di Camp Hale di Leadville, Colorado. Tugas Bowerman adalah menyuplai logistik bagi pasukan dan juga memelihara keledai digunakan untuk membawa pasokan di pegunungan. Pada tanggal 23 Desember 1944, divisi tiba di Naples, Italia dan segera pindah ke utara ke pegunungan Italia utara dan Selama masa tugasnya, Bowerman dipromosikan menjadi komandan Batalyon Pertama Resimen 86 dengan pangkat Mayor. Bowerman, Untuk peranannya dalam militer, Bowerman menerima empat Medali Bronze Star, dan Silver Star. Dia diberhentikan dengan hormat pada Oktober 1945.

Setelah perang selesai, Bowerman kembali ke posisinya sebagai pengajar dan pelatih di Sekolah Tinggi Medford. Putra ketiga Bowerman, Tom, lahir 20 Mei 1946. Keluarganya kemudian pindah ke Eugene, Oregon Amerika Serikat, di mana ia menjadi pelatih kepala di University of Oregon pada tanggal 1 Juli 1948. Bowerman melatih anggota tim dari Norwegia, Kanada, Australia, dan Amerika Serikat. Tim Atletik Amerika dibentuk oleh Bill Bowerman yang beranggotakan Phil Knight yang kelak akan menjadi parnernya dalam mendirikan perusahaan Nike dan Geoff Hollister pada tahun 1977.

Sebagai pelatih atletik, Bowerman tidak puas dengan sepatu buatan asli AS. Dia pun bereksperimen merancang sepatu dan menjadikan Knight sebagai kelinci percobaannya. Dari situlah awal mula terciptanya sepatu Nike. Bowerman sebagai pencipta sepatu dan Knight lulusan Sekolah Bisnis Stanford—sebagai pengelola manajemen dan pemasarannya. Dengan masing-masing menyetor modal USD500, Bowerman dan Knight membentuk Blue Ribbon Sport, cikal bakal Nike, pada 1968. Desain sol sepatu mirip makanan wafel yang digunakan di sepatusepatu Nike merupakan kreativitas dari Bowerman. Dia terinspirasi istrinya saat membuat kue wafel. Bahkan, dia merancang sepatu dengan pemanggang kue wafel istrinya. Kolaborasi kedua orang tersebut membuat Nike sedikit demi sedikit terus berkembang.




STARBUCKS



  1. Sejarah berdirinya Starbucks Coffee

Starbukcs coffee (Starbucks corporation) adalah sebuah perusahaan kedai kopi yang didirikan oleh tiga orang yang bersahabat yang mempunyai ketertarikan pada kopi, mereka adalah Jerry Baldwin, Zev Siegl, dan Gordon Bowker pada tahun 1971 dan saat ini telah menjadi perusahaan kedai kopi terbesar dengan lebih dari 15.012 kedai di 44 negara. Awalnya starbukcs coffee hanya sebuah toko atau kedai kecil yang menjual biji kopi di panggang, biji kopi gourmet, pembuatan bir, dan aksesotis pemanggangan. Tahun 1980 terjadi perubahan-perubahan, salah satunya yaitu Zev Siegl menjual habis sahamnya. Pada waktu itu, Starbucks adalah perusahaan roasting kopi yang terbesar di Washington dengan enam toko pengecer. Pada tahun 1981 seorang salesman perlengkapan plastik mengamati banyaknya termos plastik yang dibeli Starbucks dari Hammarplast, perusahaan tempatnya bekerja. Howard Schultz namanya yang akan melakukan pada Starbucks apa yang Ray Kroc telah lakukan pada McDonald's, seorang salesman yang mampu melihat suatu produk hebat dengan suatu peluang yang besar.

Tahun 1982, schultz sudah bergabung dan menempati posisi pemasaran. Baldwin juga mengirimnya ke Milan untuk menghadiri pameran perabotan internasional di Italia. Dari kepergiannya ke Italia, Schultz menyampaikan idenya tentang penciptaan tempat gathering komunitas yang diperoleh dari Italia dan menerapkannya di Amerika Serikat. Karena menurunya itu adalah cara pemasaran yang paling efektif. Namun, gagasan Schultz tidak berjalan baik dengan Baldwin. Baldwin tidak siap untuk memasuki bisnis rumah makan, tidak ada suatu hal pun yang mengalihkan perhatiannya dari rencana awal untuk menjual biji kopi utuh. Tetapi ia membiarkan Schultz mencoba membuka kedai espresso kecil di sudut salah satu tokonya.

 Ketika Starbucks Coffee membuka tokonya yang keenam di pusat kota Seattle, toko kopi itu menjadi sebuah hit. Suatu pencapaian sukses yang cepat. Di samping itu, Schultz  mengembangkan bisnisnya sendiri dan membuka sebuah kedai kopi yang dinamai beerdasarkan surat kabar Italia yang paling besar, Daily, atau Il Giornale. Dua bulan kemudian, toko yang baru itu sudah melayani lebih dari 700 pelanggan dalam satu hari, dan penjualannya melebihi 300 persen dari lokasi-lokasi starbucks.

Pada tahun 1987, pemilik Starbucks Coffee Company memutuskan untuk menjual bisnis mereka pada Schultz Howard. Awalnya Starbucks Coffee hanya 17 toko. Pada tahun 1991 Starbucks juga telah memperluas bisnis mereka melalui pesanan katalog lewat pos dan mendapatkan lisensi membuka toko di airport dan berekspansi lebih lanjut ke negara bagian California. Pada tahun 1992 perusahaan masuk ke bursa, dan setelah penawaran saham perdana, Starbucks melanjutkan pertumbuhan dengan kecepatan phenomenal yang tidak seorang pun pernah melihatnya di dunia perkopian sebelumnya. Pada tahun 1997 jumlah Starbucks Coffee tumbuh sepuluh kali lipat, di Amerika Serikat, Jepang, dan Singapura.

Starbucks memulai perluasan produk dan merek. Dan sebagian besar kesuksesan di capai dengan pengiklanan dari mulut ke mulut, hingga membuat namanya menjadi sangat populer dan masuk ke dunia internasional.

   2.  Profil perusahaan

Nama perusahaan        : STARBUCKS COFFEE
Simbol                         : NASDAQ:SBUX
Industri                       : Restoran
Genre                          : Kedai kopi
Didirikan                    :Pike Place Market di Seattle, Washington (30 Maret 1971)
Pendiri                         : Jerry Baldwin, Gordon Bowker, dan Zev Siegl
Kantor pusat               : Seattle, Washington, A.S.
Daerah layanan           : Seluruh dunia
Tokoh penting             : Howard Schultz (Chairman, President, dan CEO
Produk                         : Kopi biji utuh, Teh kotak, Minuman pesanan, Minuman botol,
                                      Makanan panggang, Barang dagangan, Minuman Frapuccino,
                                      dan Smoothies.
Jasa                              : Kopi
Anak perusahaan         : Starbucks Coffee Company, Tazo Tea Company, Seattle’s
                                      Best Coffee, Torrefazione Italia, Hear Music, Ethos Water,
                                      Evolution Fresh
Situs web                    : www.starbucks.com







ADIDAS


  1. Sejarah Perusahaan Adidas

Adidas AG, juga dikenal sebagai adidas, adalah sebuah perusahaan sepatu jerman. Perusahaan ini dinamakan atas pendirinya, Adolf (Adi) Dassler, yang mulai memproduksi sepatu pada 1920-an di Herzogenaurach dekat Nuremberg. Rancangan baju dan sepatu perusahaan ini biasanya termasuk tiga strip paralel dengan warna yang sama, dan motif yang sama digunakan sebagai logo resmi adidas. Adidas adalah perusahaan pakaian olahraga terbesar di Eropa dan kedua terbesar di dunia setelah Nike.

Pada Agustus 2005, adidas mengakuisi rivalnya, Reebok, dalam upaya memperketat persaingan dengan Nike. Selama lebih dari 80 tahun lamanya grup Adidas telah menjadi bagian dari dunia olahraga di segala bidangnya dengan menawarkan sepatu, pakaian serta beragam aksesori pelengkap olahraga yang bernilai seni pada setiap produknya. Sekarang, grup Adidas telah mengglobalisasi dan menguasai di bidang industri produk olahraga dan menawarkan portfolio yang begitu luas dari segi produk di seluruh dunia. Strategi grup Adidas sangatlah simpel: memperkuat bran secara terus menerus dan mengimprovisasi posisi kompetitif serta keuangan mereka. Aktivitas perusahaan dan lebih dari 150 cabangnya dipantau langsung oleh pemimpin grup di Herzogenaurach, Jerman. Tertanggal 31 Desember 2009, grup Adidas tercatat mempekerjakan sebanyak 38.982 orang selama setahun penuh.

Juga ada pendapat, bahwa sebetulnya Adidas adalah sebuah singkatan dari sebuah kalimat, yaitu "All day I dream about sports" (Tiap hari aku bermimpi tentang olahraga). Pendapat ini disetujui banyak orang mengingat bila tiap huruf pertama dari kata yang terkandung dalam kalimat diambil lalu disusun, akan membentuk kata Adidas, dan juga maknanya yang mendukung semangat olahraga.

Sejarah merk sepatu yang sangat terkenal ini dimulai pada tahun 1920 oleh Adi (Adolf) Dassler di ruang cuci milik Ibunya. Waktu itu Adi Dassler membuat proyek kecil-kecilan dengan membuat sepatu olahraga. Karena tingginya kualitas sepatu yang dihasilkannya, akhirnya bisnis kecil-kecilan tersebut mulai membuahkan hasil. Pada tahun 1924, Adi Dassler dan saudaranya Rudolf Dassler mendirikan "Dassler Brothers OGH" yang nantinya menjadi cikal bakal Adidas sekarang.

2. Kakak beradik Rudolf Dassler dan Adolf Dassler

Adalah Rudolf Dassler dan Adolf Dassler dibalik kesuksesan brand Adidas dan Puma. Rudolf adalah sang kakak dan Adolf, panggilan akrabnya adalah Adi, sang Adik. Mereka berdua adalah keturunan asli dari Jerman, ayahnya Christoph Von Wilhelm merupakan pekerja di pabrik sepatu. Mereka hidup di saat perang dunia pertama, dimana Jerman menerima kekalahan dan menyebabkan semua warga Jerman mengalami keterpurukan.
Rudolf dan Adi akhirnya bekerja membantu ayahnya di pabrik sepatu. Setelah merasa yakin bisa membuat sepatu buatannya sendiri, Rudolf keluar dari pekerjaannya tersebut. Kemudian disusul Adi yang turut bergabung dengan Rudolf untuk membuat Gebruder Dassler Schuhfabrik (GDS). Adi berposisi sebagai kepala produksi dan Rudolf menjadi kepala marketing.

Pada tahun 1948, Adi dan Rudolf memutuskan untuk berpisah dan masing-masing membuat merk sepatu sendiri. Rudolf membuat merk sepatu 'Puma' sedangkan Adi membuat merk 'Adidas.' Pengambilan nama Adidas berasal dari nama Adi Dassler dengan menggabungkan nama depan Adi dan satu suku kata nama belakang Dassler yakni 'das' sehingga menjadi kata 'Adidas'. Sekadar informasi bahwa nama asli dari Adi Dassler adalah Adolf Dassler, tapi orang Jerman sering memanggil nama Adolf sebagai Adi.

Didukung oleh kemajuan bidang penyiaran dan pertelevisian, adidas menikmati keuntungan dari event olahraga seperti Olimpiade atau sepakbola, karena logo 3 stripes mereka mudah dikenali dari jauh. Ia pun mendafarkan logo 3 stripes sebagai trademark dari adidas. 3 stripes yang diciptakan agar kaki stabil, namun akhirnya menjadi logo.



Penggunaan logo Adidas sendiri baru dipergunakan pada sekitar tahun 1948, pada saat dua bersaudara Dassler tersebut berpisah. Secara visual, logo Adidas hanya berupa huruf Adidas, dengan nama Adolf Dassler diatasnya serta ilustrasi sepatu ditengahnya. Dengan merk ini, sepatu buatan Adi Dassler mencapai titik kesuksesannya, dengan diakuinya merk sepatu Adidas diajang pesta olahraga dunia seperti Olimpiade Helsinki, Melbourne, Roma dan lainnya. Serta saat itu tim sepakbola Jerman menjadi juara dunia sepakbola dengan menggunakan sepatu Adidas.
Pada tahun 1972, logo Adidas mengalami perubahan yakni dengan menggunakan konsep 'Trefoil Logo', yaitu logo dengan visual tiga daun terangkai. Konsep tiga daun ini memiliki makna simbolisasi dari semangat Olimpiade yang menghubungkan pada 3 benua. Sejak saat itulah Adidas menjadi sepatu resmi yang dipergunakan pada even Olimpiade diseluruh dunia.
Akhirnya setelah bertahun-tahun berjaya dan mengalami liku-liku perkembangan usaha, pada tahun 1996, Adidas mengalami modernisasi dengan menerapkan konsep 'We knew then - we know now' yang kurang lebih menggambarkan kesuksesan masa lalu dan kejayaan hingga kini. Adapun logo baru yang digunakan secara visual berupa tiga balok miring yang membentuk tanjakan yang menggambarkan kekuatan, daya tahan serta masa depan. Sejak saat itu logo Adidas tidak pernah mengalami perubahan. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar